Twitter

Senin, 11 Mei 2015

Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Masa jaya keemasan perekonomian Indonesia untuk kembali tumbuh di atas 6% seperti pada tahun 2012 sudah jauh di atas harapan. Perekonomian Indonesia kian melambat dan condong mengarah pada level 5%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan pertama dan dua 2012 berhasil menembus 6,33%. Kemudian turun tipis ke level 6,29% dan 6,26% pada triwulan tiga dan empat.

Lalu pada tahun 2013 kian melambat dari 6,03% pada periode pertama menuju 5,78% pada periode terakhir. Terbaru, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi triwulan pertama 2014 hanya bertumbuh 5,21% secara tahunan (year on year). Tergambarkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia terus merosot.

Penyebab laju pertumbuhan melambat periode pertama tahun politik ini adalah pengeluaran ekspor barang dan jasa yang turun pertumbuhannya sebesar 0,78%. Padahal pada periode triwulan pertama 2013 kemarin laju pertumbuhan dari ekspor barang dan jasa tumbuh positif sebesar 3,58%. Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,21% ini lebih rendah dari perkiraan pemerintah sendiri yang memprediksi pertumbuhan triwulan satu bisa mencapai 5,7%-5,8%. Diakuinya perlambatan pertumbuhan memang bagian dari strategi pemerintah untuk mengatasi current account deficit atawa defisit transaksi berjalan menuju ke level yang lebih sehat. "Namun pertumbuhan diharapkan di atas 5,5% karena kita juga tidak ingin terlalu rendah," ujarnya.




Daftar Pustaka

http://www.tribunnews.com/bisnis/2014/05/05/pertumbuhan-ekonomi-indonesia-mulai-melambat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar